Mimpi Umroh Gadis Belia Yatim Piatu

لبيك اللهم لبيك…
لبيك لا شريك لك لبيك….
إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك

Dari ratusan anak² Yatim yang mengikuti santunan yg diadakan oleh HDCI Big Brother Indonesia, ananda *Hafidzah Qur’annisa’* bersama anak² Yatim lainnya termasuk salah satu dari 8 anak yang sangat beruntung.

Pasalnya, gadis belia yang Yatim Piatu ini mendapatkan hadiah mulia, berupa menunaikan ibadah umroh secara gratis. Hal ini setelah mengikuti seleksi tes hafalan Al Qur’an dan keislaman.

Saking bahagianya, Hafidzah Qur’annisa merasa tidak percaya bisa mendapatkan hadiah yang diperebutkan ratusan anak² Yatim. _“Rasanya seperti dlm mimpi mendapatkan hadiah umroh. Ini sebuah kebahagiaan tersendiri yang pastinya saya merasa bersyukur kepada Alloh, karena dari ratusan anak² Yatim saya diantaranya yang beruntung,”_ ucapnya saat dimintai pendapatnya soal hadiah umroh oleh Ust Muhammad Ali Zubair, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al Ikhlas Singosari Malang.

Hafidzah Qur’annisa mengaku sangat berkeinginan untuk bisa beribadah di tanah suci Haromain Madinah dan Makkah. Keinginan itu dipendam sangat dalam selama ini

Dengan mendapatkan hadiah umroh dari HDCI Big Brother Indonesia, Hafidhzah Qur’annisa’ berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam keberhasilannya, utamanya kapada Abi Zubair dan Ummi Dina, Bapak dan Ibu Rizki, Bapak Susilo dan Ibu Ellah, para orangtua asuh (Donatur), para ustad dan ustadzah serta teman-teman di PPYD Al Ikhlas, IIBS Tazkia Malang dan Yasa Malang.

Saat ditanya, siapa yang akan didoakan nanti di saat umroh?, dengan berlinang airmata, ananda Hafidhzah Qur’annisa menyampaikan, _”Hafidhzah ingin mendoakan Bapak dan Ibu, semoga nantinya Alloh mempertemukan dan menyatukan kami di syurga-Nya, dan juga saya doakan semoga Alloh membalas semua kebaikan orang² yang sudah membesarkan, mengasuh dan mendidik Hafidhzah selama ini, semoga rezeki mereka diluaskan dan diberkahi Alloh Ta’ala.”_

Selain itu, Ketua HDCI Big Brother Indonesia Malang Bapak Eddy Wahyono menjelaskan, melalui kegiatan ini diharapkan klub motor Harley Davidson tak hanya sekadar mengejar kepuasan menggeber tunggangannya di jalanan. Namun mampu memberi manfaat dan kemaslahatan bagi sesama.
_“Kami tak ingin dicap sebagai orang-orang borjuis (istilah untuk orang kaya, red) yang kehadirannya dianggap sebagai pengganggu bagi pengguna jalan. Karena kami pun bagian dari masyarakat,”_ ujar Eddy.

Melalui kegiatan ini, Eddy mencoba memberikan pengertian kepada masyarakat terkait ‘hak istimewa’ pengendara moge (motor gede, red). Ia menegaskan bahwa mereka tetap mematuhi peraturan lalu-lintas. _“Bisa anda bayangkan membawa sepeda motor dengan berat ratusan kilogram dan dalam kecepatan tinggi. Apabila tidak dikawal justru kami khawatir akan membahayakan pengguna jalan lainnya,”_ tutupnya.

Program Umroh untuk anak-anak Yatim ini insyaAlloh akan diprogramkan setiap tahunnya, untuk tahun ini pemberangkatannya pada Tgl 11 – 20 Maret 2017 dgn tambahan visit tour ke Turki selama satu hari.