MULIA BERSAMA AL-QUR’AN
🌴Sahabat…
Pernahkah kita sejenak menungkan perjalanan proses bagaimana Al-Qur’an di turunkan ke muka bumi ini, sebagaimana kita ketahui bersama disaat Al-Qur’an turun, malaikat Jibril alaihissalaam sebagai ‘petugas’ Alloh untuk menyampaikan kepada utusanNya, yang dengan sebab ini menjadikan Jibril alaihissalaam sebagai malaikat paling mulia dibanding malaikat-malaikat lainnya.
🌴Sahabat…
Bagaimana juga saat Al-Qur’an turun di bulan Ramadhan, maka dijadikan bulan Romadhon sebagai bulan paling mulia diantara bulan-bulan lainnya, begitu juga peristiwa turun ayat pertama di kota Mekkah di malam Lailatul Qadar, tersebutlah menjadikannya kota Mekkah kota yang diberkahi dan malam tersebut menjadi lailatul qadar yang Alloh memuliakan serta mengagungkannya dengan mensetarakannya dengan 1000 bulan.
🌴Sahabat…
Tidakkah kita juga perhatikan, bagaimana saat Al-Qur’an turun kepada Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, maka dengan sebab Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala tinggikan derajat Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam setinggi-tingginya mengalahkan derajat nabi-nabi yang lainnya.
🌴Sahabat..
Dan bagaimana selanjutnya dengan kita, apakah kita termasuk ummat terbaik karena Al-Qur’an?!. Sungguh dengan sangat jelas sekali dalam surah Âlî-Imrân ayat ke 110, Allah Azza wa Jallah menjadikan umat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai sebaik-baik umat, Allâh Ta’ala berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Semua itu juga karena sebab Al-Qur’an turun kepada umat Islam, bukan kepada umat nabi-nabinya yang lain.
🌴Sahabat…
Maka siapapun kita orangnya, apapun status sosial kita dan seberapa harta yang kita miliki, akan menjadikannya mulia manakala Al-Qur’an terus bersanding dengan dirinya.
Oleh karenanya, jika kita ingin menjadi seorang muslim termulia, maka teruslah berinteraksi dengan Al-Qur’an setiap saat, baik dengan membaca, mendengarkan bacaan, menghafal, memahami isinya, hingga mengajarkannya kepada orang lain, karena hal tersebut telah dijaminkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melalui sabdanya, “Sebaik-baik kalian (umat Islam) adalah yang belajar Al-Qur’an serta mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
🌴Sahabat…
Dan salah satu bentuk kemuliaan lain sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim, bahwasannya seseorang yang terus membaca Al-Qur’an, maka kelak di hari kiamat ia akan datang untuk memberi syafaat kepadanya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Rajin-rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim)
🌴Sahabat…
Hanya perlu kita ingat, jika Al-Qur’an sudah tidak menjadi sesuatu yang mulia dihadapan kita, maka perhatikanlah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sebagaimana Sahabat Umar Radhiyallahu ‘anhu menceritakan :
قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ -صلى الله عليه وسلم- قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Umar berkata, “Sesungguhnya nabi kalian itu bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan kitab ini (Al Qur’an) dan merendahkan yang lain dengan kitab ini.“ (HR. Muslim)
🌴Sahabat…
Mari kita buktikan, kalau kita akan ‘pasti’ mulia karena seringkalinya berinteraksi dengan Al-Qur’an. Walau sebagian kita miskin papa, cacat tanpa daya dan tiada pangkat serta jabatan dunia, namun Al-Qur’an akan memposisikan kita diatas derajat yang mulia, Aamien Ya Rabb…
Semoga tiada hari kita yang berlalu, tanpa membaca Al-Qur’an, Walau hanya 1 lembar dalam sehari saja
🌴Sahabat…
Alhamdulillah, Pada bulan suci ramadhan tahun ini, PP Yatim Dhuafa Al-Ikhlas menyemarakkan kegiatan Romadhon kali ini dengan tema “Mulia bersama Alqur’an”
Diantara kegiatannya, seperti kajian keislaman berkenaan dengan Al-Qur’an, Sholat sunnah tarawih dengan 1 juz semalam sehingga akhir Romadhon bisa mengkhatamkan 30 Juz, dan hataman mandiri para santri dengan target minimal 2 kali hatam. Serta hafalan Al-Qur’an secara cepat dan tepat dengan metode kuntum.
🌴Sahabat…
MasyaAlloh, Dari sekian banyak para santri putra dan putri Yatim Dhuafa Al-Ikhlas, mengkhatamkan Al-Qur’an sampai ada yang sdh 4 kali khatam, 5 kali khatam dan bahkan 6 kali khatam. Belum berhenti rasa syukur atas kenikmatan dan kebahagiaan bersama Al-Qur’an, ada kabar yang lebih membahagiakan diakhir pekan bulan suci ramadhan tahun ini, yakni ada 2 santri putri yang sudah menyelesaikan hafalannya 30 Juz, yakni ananda Rahmatia Mari anak yatim asal Alor NTT, dan ananda Raudhoh asal Bangkalan Madura.
Semoga semua ini kelak menjadi jariyah para pecinta dan penyayang anak-anak Yatim Dhuafa sehingga kelak bisa menjadi hujjah kebaikan untuk bekal kehidupan setelah kematian, Aamien Ya Rabb…
الحمد لله رب العالمين الذي بنعمته تتم الصالحات
اللهم لك الحمد بالقرآن ولك الحمد بالإيمان، اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
اللهم أرحمنا بالقرآن واجعله لنا إماما ونورا وهدى ورحمة، اللهم اجعل القرآن العظيم ربيع قلوبنا ونور صدورنا وشفاء همومنا وأحزاننا
اللهم ذكرنا منه ما نسينا وعلمنا منه ما جهلنا وارزقنا تلاوته آناء الليل وأطراف النهار وأجعله حجة لنا يارب العالمين…
🤲🏼🤲🏼
—–
✍🏼 Mudir PP. Yatim Dhuafa Al-Ikhlas
Al Faqir, Muhammad Ali Zubair