Wisuda PP. Yatim Dhuafa Al-Ikhlas

HARLAH AKHIRUSSANAH
WISUDA PP. YATIM DHUAFA AL-IKHLAS
Angkatan VII & VIII

Alhamdulillah Alladzi binikmahi tatimmus sholihat, atas izin Allâh Tabaroka wa Ta’ala pada hari Ahad, 23 Mei 2021, ada 84 santriwan santriwati lulusan MI An-Nuha PPYD Alikhlas Singosari periode 2019/2020 dan 2020/2021 diwisuda di ruang aula GSG Al-Ikhlas. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, serangkaian susunan acara dibawakan oleh dua santriwati, yakni ananda Qonita & ananda Aisyah dengan bilingual bahasa indonesia dan bahasa arab.

Setelah pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sambutan pertama, disampaikan oleh mudirul ‘am PP Yatim Dhuafa Al-Ikhlas, Ustad Muhammad Ali Zubair, dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa pesan penting, pertama kepada walisantri untuk tetap semangat dan istiqomah mengantarkan anaknya untuk tetap dan melanjutkan belajar agama di pondok pesantren, karena tidak sedikit orang tua yang hanya berorientasi anaknya menjadi ATM “mesin uang”, dengan harapan anaknya nanti bisa segera lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji sekian, tapi kita ingin lebih dari itu, yakni anak-anak santri PPYD Al-Ikhlas bisa menjadi “mesin” pahala jariyah untuk kedua orangtua biologis yang melahirkannya dan para orangtua ideologis, yakni para guru yang mendidiknya. Serta para pengurus dan donatur yang telah memberikan perhatian, kepedulian dan bantuannya selama ini.

Dan beliau juga tidak melupakan mengucapkan selamat kepada para wisuda, dan diantara pesannya untuk para santri, beliau menyampaikan 3 hal penting. Pertama yang diminta untuk Abi dan para guru kalian, adalah di saat kami hidup, kami minta sedikit waktu perhatian dan pelayanan kalian, contohnya kalau suatu ketika Abi tua atau sakit, Abi sedikit butuh perhatian dan waktu kalian. Walau hanya datang menanyakan kabar kami. Nak, kalau hanya obat, InsyaAlloh Abi bisa beli sendiri. Namun, pelayanan tidak ada apotik dan tokonya. Maka yang Abi minta di masa nanti adalah pelayanan dan perhatian kalian, walau hanya sebuah senyuman kalian, dengan sedikit waktu duduk bersama dan bercerita tentang rumah besar Pondok pesantren Al-Ikhlas kita dulu. Dan kedua di saat Abi dan para ustadz dan ustadz sudah meninggalkan dunia ini selamanya, jadilah kalian pemegang tongkat estafet dakwah ini, khususnya untuk mengembangkan rumah besar kalian PPYD Al-Ikhlas, atau kalian menjadi pejuang dakwah minimal mengajarkan Al-Qur’an di kampung halaman kalian, karena pada dasarnya kami ingin kalian menjadi investasi kebaikan dan jariyah ilmu yang kami ajarkan kepada kalian, dan terakhir disaat kami masih hidup dan mati, yakni jangan lupa untuk senantiasa mendoakan kami setelah kalian mendoakan diri dan keluarga kalian, karena doa kebaikan kalian bagian dari kekuatan dan kemuliaan kami di kehidupan ini dan kehidupan setelah kematian. Demikianlah sekilas pesan dari Abi Zubair, selaku mudir PPYD Al-Ikhlas untuk para santri yang diwisuda.

Adapun sambutan dari wali santri, diwakili oleh Bapak Amirudin, wali dari ananda Halim asal Tegal Jawa Tengah, setelah mengucapkan banyak terimakasih kepada pimpinan PPYD Al-Ikhlas dan para Ustad dan Ustadzah atas semua dedikasi, perhatian dan didikannya kepada anak-anak santri, dan ia juga motivasi para anak-anak sanri untuk tetap semangat dan melanjutkan jenjang pendidikannya, sehingga bisa meraih setiap harapan dan cita-citanya, sehingga kelak tidak sekedar menjadi pemimpin nasional, tapi ada diantara anak-anak santri PPYD Al-Ikhlas yang bahkan bisa membebaskan masjid Al Aqsa di palestina. Ia juga mengatakan bahwa anak bisa menjadi pemimpin yang baik dikarenakan adab dan ketaatannya kepada guru. Salah satu contohnya sebagaimana Muhammad Al Fatih terhadap gurunda Syaikh Aaq Syamsuddin, demikian Imam Syafi’i yang oleh ibunda beliau disuruh balik kembali kepada gurunda karena belum mempelajari adab.

Taujih wa irsyadah di acara harlah akhirus sanah PPYD Al-Ikhlas ini, disampaikan oleh KH. Khoirul Anam Pimpinan Pondok Manaarul Huda Malang, sekaligus ketua rampak naong madura. Beliau mengingatkan 3 hal kepada para orang tua jika ingin anak-anaknya ingin menjadi manusia sukses dan bahagia, yakni dengan Dicontohi, Dibiayai dan Ditirakati

Acara wisuda ini nampak berbeda dari sebelumnya, karena ada hiburan yang diisi dengan puisi dan nasyid yang sarat akan kepedulian terhadap kondisi Palestina terkini. Lagu Attuna Tufuli disenandungkan oleh ananda Fauziah dan kawan-kawanya & puisi berjudul Palestina Saudara Kita dibacakan oleh asal madura dan Gladis anak asal papua. Disamping itu, ananda Fauziah menyenandungkan pula lagu “Man Ana”. Diselingi puisi berbalas antara santri dengan asatidz yang berjudul Pesan-pesan Perpisahan oleh ananda Najma anak yatim asal Madura bersama ustadz Rachmad. Di momen inilah, ada surprise pemberian buket bunga sebagai tanda terimakasih kepada Abi Zubair & Ummi Dina. Dan sedikit rasa terkejut namun penuh keharuan, Abi dan Ummi Dina menerima buket bunga itu ucapan terimakasih bersama deraian airmata.

Tak ketinggalan pula acara yang dinantikan para wisuda, yakni ada sesi pemberian hadiah bagi para santri terbaik. Santri putra dan putri untuk angkatan terbaik periode 2020/2021, adalah ananda, Ismail Nashih Halim asal Tegal JawaTengah, Abdullah Zubair asal Malang dan Izzat Ilahi Dzahir asal Malang untuk yang santriwati adalah ananda Asma’ Khaulannisa’ asal kalimantan, Najma Sahira asal Madura dan Marawia Diajeng Bugis asal NTT, adapun untuk angkatan terbaik periode 2019/2020 yang santriwati Nadia Putri Mardliyah asal Tuban, Nadira Syawaliah asal Jambi dan Maghfira sahar asal NTT, untuk santri putra angkatan 2019/2020 diraih oleh Chiki Bintang Pangestu Asal Tuban, M. Hanafi Al-Fauzan asal Timika Papua Dan Ahmad Bustanul Arifin Ilham asal Madura. Perihal ini menjadi kebangggaan dan kebahagiaan dalam kesyukuran, dan semoga menjadi lecutan motivasi dan semangat untuk yang lainnya lebih baik lagi

Rasa terimakasih dan Jazakumulloh khoir disampaikan kepada semua pihak atas supportnya baik moril maupun materiil juga tenaga untuk terselenggarannya acara ini. Semoga ada kebaikan dan kemuliaan untuk untuk para Ustad, Ustadzah, para donatur dan semua yang telah memberikan kontribusi dan bantuannya selama ini kepada anak-anak Yatim Dhuafa Al-Ikhlas.

“Selamat untuk kalian para wisuda, doa kami mengiringi setiap langkah kalian dalam meraih setiap harapan dan cita-cita besar kalian”

اَللَّهُمَّ انْفَعْناَ بِـمَا عَلَّمْتَناَ وَعَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَزِدْنَاعلما

“Ya Allâh, berikanlah kemanfaaatan atas semua hal yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Dan ajarkanlah kami semua hal yang memberi manfaat kepada kami, dan tambahlah kami ilmu.”

مَن جدَّ وجد ومن سار على الدرب وصل، وخير السُبُل سبيل العلم، مبارك التخرج لكم من المعهد الإخلاص للأيتام والضعفاء الإسلامي

“Barang siapa bersungguh sungguh akan mendapatkannya, barang siapa berjalan sesuai arah akan sampai, dan sebaik baik jalan adalah jalan ilmu. Selamat atas wisuda kalian dari Ma’had PPYD Al-Ikhlas”

آمــــــــــــــــــين يارب العالمين

🤲🏼🤲🏼🤲🏼

Similar Posts